Kamis, 22 Juli 2010

Teknologi Pembibitan Aren

Tahapan penyediaan benih tanaman aren dilakukan sebagai berikut :
1. Pengumpulan buah
Buah yang digunakan sebagai sumber benih harus matang, sehat yang ditandai dengan kulit buah yang berwarna kuning kecoklatan, tidak terserang hama dan penyakit dengan diameter buah ± 4 cm. Sebaiknya buah yang diambil adalah yang terletak dibagian luar rakila. Buah aren ini dapat disimpan selama 2 minggu pada karung plastik atau dus untuk memudahkan pemisahan biji (benih) dari kulit.
2. Pengambilan biji dari buah
Pengambilan biji dari dalam buah aren harus menggunakan sarung tangan karena buah aren mengandung asam oksalat yang akan menimbulkan rasa gatal apabila kena kulit. Cara lain, yaitu dengan memeram buah-buah aren yang telah dikumpulkan sampai kulit buah menjadi busuk sehingga biji telah terpisah dari daging buah. Dengan cara ini, biji dapat diambil dengan mudah dan pada kondisi ini kulit buah aren tidak gatal lagi.
3. Perkecambahan
Benih disemaikan dalam tempat pesemaian misalnya kotak plastik (Gambar 1) dengan media campuran pasir + serbuk gergaji (2:1). Cara untuk perkecambahan yaitu biji digosok dengan kertas pasir bagian punggungnya, tempat keluar apokol, selebar kira-kira 3 mm kemudian biji direndam dalam air agar air meresap ke dalam endosperm sampai jenuh, lalu disemaikan.
Benih disiram setiap hari untukmempertahankan kelembaban yang tinggi sekitar 80%.
4. Pembibitan
Kecambah aren yaitu setelah terbentuk apokol yang telah mencapai panjang 3 – 5 cm dipindahkan ke tempat pembibitan atau dalam polybag yang berdiameter 25 cm. Media yang digunakan untuk pembibitan dalam kantong plastik (polibag) adalah tanah-tanah lapisan atas yang dicampur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:2, dan diisi ¾ bagian kantong polibag. Bibit yang telah ditanam memerlukan penyiraman dan naungan agar terhindar dari cahaya matahari secara langsung. Bibit aren dapat dipindahkan ke lapangan (ditanam) setelah berumur 6-8 bulan sejak daun pertama terbentuk.
Penutup
Tanaman aren selain memiliki nilai ekonomi tinggi, juga sebagai tanaman penahan erosi. Nira aren juga berpeluang untuk diolah menjadi etanol sebagai sumber energi. Pengembangan tanaman aren ke depan, harus diusahakan dalam bentuk agribisnis aren. Sehingga salah satu komponen produksi yang mutlak diperhatikan dan dikelola dengan baik ke depan, yaitu budidaya aren, termasuk penyediaan benih bermutu dan pembibitan aren sebagai bahan tanaman.

Balai Penelitian Kelapa dan Palma Lain, Manado

Tidak ada komentar:

Posting Komentar