Minggu, 06 September 2009

DESKRIPSI KOPI ROBUSTA

KOPI ROBUSTA
Salah satu penyebab rendahnya produktivitas kopi arabika di Indonesia adalah kurang diperhatikannya penggunaan varietas unggul yang telah diajurkan. Masih banyak pekebun yang menggunakan bahan tanam berasal dari varietas lokal yang diperoleh karena kenampakannnya lebih unggul dibanding kopi disekitarnya. Bahkan beberapa diantaranya menggunakan benih varietas bukan anjuran yang berasal bukan dari kebun benih.
Salah satu faktor penentu berhasilnya budidaya kopi arabika adalah penggunaan bahan tanam sesuai anjuran. Dengan bahan tanam pilihan, teknik budidaya yang benarm serta sistem pengolahan yang baku, dapat diharapkan hasil produksi yang berkualitas baik.
• Klon Kopi Robusta berdasarkan Iklim dan Tinggi Tempat
• Klon Kopi Robusta untuk Batang Bawah

Klon Kopi Robusta Berdasarkan Tipe Iklim
dan Tinggi Tempat
Tipe Iklim Tinggi Tempat
>400m dpl <400m dpl
A atau B BP 42, BP 234, BP 358, SA 237 BP 42, BP 234, BP409
C atau D BP 42, BP 234, BP 409 BP 42, BP 234, BP 288, BP 409

Klon Unggul Kopi Robusta untuk
Batang Bawah (BP 308)

Klon Kopi Robusta Tahan Nematoda

Deskripsi Singkat Klon BP 308

Sifat Agronomi Deskripsi
• Perawakan Besar, kokoh
• Percabangan Kuat, panjang ruas sedang
• Daun Helaian daun membusur, permukaan daun bergelombang dan menyudut, tepi daun bergelombang tegas, pupus coklat muda kehijauan
• Perakaran Melebar, akar lateral banyak
• Pembungaan Agak Lambat
• Buah Kecil tidak seragam, diskus kecil, buah muda beralur tegas, buah masak merah hati.
• Biji Kecil, banyak biji tunggal (62%)
• Produktivitas 1.400-1.600 kg kopi pasar/ha/th.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar