Minggu, 06 September 2009

TUMPANG SARI JAHE DENGAN TANAMAN KARET MUDA

Persiapan lahan

· Lahan yang digunakan adalah diantara tanaman karet muda (TBM)

atau tanaman belum menghasilkan berumur 0-24 bulan.

· Pembersihan lahan (gawangan) diantara

tanaman karet.

· Tanah diolah agak cukup gembur.

Persiapan bibit

· Benih: jahe gajah atau jahe kecil (emprit) 650 kg/ha.

· Bibit jahe disemaikan di atas jerami alang-alang, padi atau karung goni selama 2-3 hari.

· Penyiraman diperlukan agar persemaian tetap lembab.

Penanaman

· Jarak tanam 100 cm dari barisan pertanaman karet muda.

· 1 bibit jahe setiap lubang tanam.

· Jarak tanam tanaman jahe 40 x 60 cm.

· Penanaman jahe jalur menghadap timur-barat dan baris utara-selatan.

Pemupukan

· Urea 375 kg/ha. Urea diberikan dua kali, ½ bagian pada umur 2 minggu setelah tanam dan ½ bagian 12 minggu setelah tanam.

· SP36 250 kg/ha.

· KCl 150 kg/ha. SP36 dan KCl diberikan seluruhnya pada saat tanam.

Tanaman karet

· Urea 150 g/pohon/tahun. Urea diberikan dua kali, ½ bagian pada umur 2

minggu setelah tanam dan ½ bagian 12 minggu setelah tanam.

· SP36 90 g/pohon/tahun

· KCl 90 g/pohon/tahun.

· Dolomit 75 g/pohon/tahun.

Pemeliharaan

· Penyiangan dilakukan pada umur 4,

12 dan 16 minggu setelah tanam.

· Pengendalian hama dan penyakit

dilakukan secara kimiawi.

Panen

· Umur 5-6 bulan setelah tanam dengan

produksi 6,2-7,7 t/ha jahe muda

Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BP2TP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar